piala.me – Setelah berhasil jadi andalan di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Belanda, Frenkie de Jong kini menciptakan masalah baru untuk klubnya, Barcelona.
Timnas Belanda sudah tersingkir di Piala Dunia 2022 setelah dihempaskan oleh Argentina di babak perempatfinal dengan skor 3-4 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Meski gagal melaju ke Semifinal Piala Dunia 2022, setidaknya playmaker De Oranje, yakni Frenkie de Jong boleh patut berbangga, lantaran dirinya kerap dimainkan oleh pelatih Louis van Gaal.
Mantan pemain Ajax Amsterdam ini juga mampu menjadi pusat utama Timnas Belanda dalam membangun serangan melalui umpan-umpan matang yang berasal dari pergerakkannya.
Sehingga bisa dibilang, permainannya pun semakin meningkat bersama De Oranje selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Tersingkirnya Timnas Belanda memang memberikan rasa kecewa yang mendalam bagi para pemainnya, termasuk Frenkie de Jong.
Kendati demikian, De Jong pun punya siasat untuk menjaga nama baiknya yang telah ia kembangkan selama bermain di Qatar.
Beredar laporan dari LaSports, sebelumnya Barcelona harus memotong total gaji para pemainnya yang senilai 600 juta euro atau nyaris mencapai 10 triliun rupiah menjadi 400 juta euro atau sekitar 6 triliun rupiah agar bisa mendaftarkan para pemain anyar mereka seperti, Robert Lewandowski, Raphinha, Andreas Christensen, dan Jules Kounde.
Hampir sebagian pemain dilaporkan telah menerima pemotongan gaji, namun Frenkie de Jong termasuk salah satu pemain yang menunda keinginan agar gajinya ditolak.
Berdasarkan data dari TotalSportal, Frenkie de Jong saat ini mendapat gaji senilai 37 juta euro atau senilai Rp614 miliar.
Kini, pemain berusia 25 tahun sudah membulatkan tekadnya untuk menolak gajinya dipotong oleh Barcelona.
Hal inilah yang bisa membuat Barcelona mendapatkan masalah baru antara harus memikirkan cara agar Frenkie de Jong mau gajinya dipotong atau melepasnya di bulan Januari 2023 mendatang.