Percaya atau tidak, salah satu GOAT (Greatest of All Time) ini dulunya memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dengan minuman bersoda dan makanan cepat saji sebagai favoritnya.
Pada tahun 2014, atlet Argentina ini merekonstruksi kebiasaan makannya dengan arahan seorang ahli gizi, Giuliano Poser yang mengubah pola makannya.
Giuliano Poser merekomendasikan diet Mediterania yang mencakup lima makanan utama termasuk air, minyak zaitun, biji-bijian, buah segar, dan sayuran untuk ditetapkan sebagai menu utama diet Messi.
Kombinasi ini pada dasarnya memperkuat otot-otot pemain melalui asupan nutrisi yang baik yang sesuai dengan tubuh Messi yang bertujuan untuk menjaga kebugarannya dan meningkatkan fisiknya untuk tampil pada level optimalnya.